Kamis 07 Jul 2022 19:13 WIB

Plant-Based Food Mulai Marak, Kedelai dan Gandum Diolah Menyerupai Daging

Bahan utama plant-based food ialah kedelai dan gandum.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Tiga menu berbahan dasar nabati (plant based). Burger menggunakan pati yang terbuat dari kedelai dan gandum, satai lilit juga menggunakan bahan yang sama. Ada pula panacota dengan susu oat dan dengan toping puree stroberi.
Foto:

Proses memasak

Chef Ikhsan menjelaskan proses masak menggunakan bahan dasar daging maupun plant-based, pada dasarnya sama. Jika bahan nabati intinya sudah dibuat, bisa dimasak apapun bisa dengan minyak dan mentega.

Selain itu, waktu memasaknya juga relatif sama. Misalnya, dalam pembuatan rendang, burger, ataupun makanan lainnya.

"Tujuannya agar rasa makanan yang berasal dari bumbu bisa meresap dengan baik," ujarnya.

Perbedaannya, jika memasak dengan daging, tingkat kematangannya bisa diatur. Misalnya, untuk burger atau steak, bisa disesuaikan sesuai selera, entah medium, medium well, ataupun well done. Sementara plant-based tidak bisa diatur, tingkat kematangannya semua harus well done.

"Karena ada senyawa-senyawa didalamnya yang akan bereaksi atau mengeluarkan rasa saat mencapai suhu tertentu," jelas chef Ikhsan.

Biasanya, rasa tersebut terbit saat suhu memasak di atas 75 derajat Celsius. Menurut chef Ikhsan, jika masak kurang matang, pati nabati ini rasanya terlalu kedelai atau terlalu tempe.

"Karena senyawa-senyawanya belum bereaksi dengan bahan baku lainnya karena suhu belum panas, karena belum matang."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement