Ahad 17 Jul 2022 13:50 WIB

Pengadilan Muenchen Perintahkan Tesla Ganti Kerugian Masalah Autopilot

Pengacara Tesla berpendapat Autopilot tidak dirancang untuk lalu lintas kota.

Red: Reiny Dwinanda
Pengunjung memotret mobil listrik Tesla Model X yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (18/4/2021). Sebuah laporan teknis menunjukkan kendaraan itu tidak dapat mengenali rintangan seperti penyempitan lokasi konstruksi.
Foto:

Regulator keselamatan Amerika Serikat juga sedang menyelidiki fungsi Autopilot Tesla setelah laporan 16 kecelakaan, termasuk tujuh insiden cedera dan satu kematian. Tesla mengatakan Autopilot memungkinkan kendaraan mengerem dan menyetir secara otomatis di jalurnya, tetapi tidak membuat mereka mampu mengemudi sendiri.

CEO Tesla Elon Musk mengatakan pada Maret bahwa Tesla kemungkinan akan meluncurkan versi uji perangkat lunak "Full Self-Driving" baru di Eropa akhir tahun ini. Namun, itu tergantung pada persetujuan peraturan.

"Cukup sulit untuk melakukan self-driving penuh di Eropa," katanya kepada pekerja di pabrik Berlin pada saat itu sekaligus menyebut banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menangani situasi mengemudi yang rumit di Eropa di mana jalan sangat bervariasi di setiap negara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement