Pada strok, pendarahan yang menyerang pembuluh darah dapat menyebabkan stressor di dalamnya berubah karena terlalu sering mengalami tekanan darah tinggi. Selain itu, risiko pembekuan darah, menjaga kadar LDL (Low Density Lipoprotein) kolesterol di bawah 70, dan diabetes juga harus terkontrol dengan baik jika tidak ingin strok berulang.
"Jika sudah mengalami strok harus disiplin yang baik, itu yang susah di kita, seringnya karena bosan minum obat," kata dr Evo.
Selain disiplin minum obat, menjaga asupan makanan juga penting. Dr menyarankan menggunakan minyak kelapa murni atau minyak zaitun murni untuk memasak dan mengonsumsi omega 3.
Olahraga juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan penderita strok, misalnya dengan rutin berjalan kaki. Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan pun penting untuk mengetahui risiko penyakit strok jika memang memiliki riwayat keturunan.
"Biasanya olahraga jalan, yang penting gerak," ujarnya.