Rabu 14 Apr 2010 01:46 WIB

Sjahril Djohan Tiba di Mabes Polri

Rep: C25/ Red: Budi Raharjo
Mabes Polri
Mabes Polri

TANGERANG--Pria yang disebut-sebut makelar kasus (markus) di Mabes Polri, Sjahril Djohan, dikabarkan telah tiba di Indonesia. Mantan diplomat yang dicepat Departemen Luar Negeri karena ketahuan menggunakan ijazah palsu ini datang melalui Bandara Soekarno-Hatta dari Singapura.

Mantan staf ahli Jaksa Agung ini bahkan sudah mendatangi Mabes Polri untuk memberikan keterangan terhadap tudingan yang gencar disampaikan mantan kabareskrim, Komjen Pol Susno Duadji. Sjahril dikabarkan tiba di Cengkareng menggunakan pesawat Singapore Airlines dengan Nomor Penerbangan SQ 958 dengan rute Singapore-Jakarta.

Sjahril disebut-sebut Susno sebagai markus kakap di Mabes Polri. Setiba di Mabes Polri, pria yang pernah bertugas sebagai diplomat di Australia ini langsung diperiksa tim dokter Mabes Polri. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri mengenai kabar kedatangan Sjahrir.

Sjahril datang dengan didampingi kuasa hukumnya, Hotma Sitompul. Keduanya juga terlihat mendatangi Mabes Polri.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement