Rabu 14 Apr 2010 23:40 WIB

Wah, Masih Ada 13 'Gayus' yang Belum Diperiksa Polisi

Rep: C02/ Red: Budi Raharjo
Kepala PPATK Yunus Husein
Kepala PPATK Yunus Husein

JAKARTA- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Kuangan (PPATK) mendapati 25 pegawai pemerintah yang memiliki rekening yang mencurigakan. Hal tersebut disampaikan Kepala PPATK, Yunus Husein, disela-sela acara peluncuran buku 'Ikhtisar Ketentuan Pencegahan dan Pemberantasan Pidana Pencucian Uang'.

''Ada sekitar 25 pejabat pemerintahan. Rinciannya, 15 pegawai Direktorat Pajak dan 10 pegawai Bea Cukai,'' ungkapnya di Jakarta, Rabu (14/4).

Yunus menjelaskan, alasan kecurigaan PPTK adalah nilai rekening yang tidak wajar. Umumnya, nilai rekening yang dimiliki para pegawai pemerintah itu berkisar miliaran rupiah. Walau begitu, dia enggan menyebut satu-per satu pemilik rekening tersebut. Temuan itu telah diserahkannya ke penyidik dari Kepolisian.  ''Ya kita lihat saja nanti hasilnya,'' ujarnya.

Dari ke-25 pegawai , Yunus mengakui, ada beberapa nama pejabat teras kedua institusi. ''Di anatara ke 25-nya, masih ada yang menjabat,'' ungkapnya. Hingga kini, penyidik kepolisian baru memeriksa dua di antara ke-25 pemilik rekening, yakni Gayus Tambunan dan Bahasyim Assifie.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement