Selasa 20 Apr 2010 03:47 WIB

ASI Mampu Obati Jerawat pada Remaja

.
Foto: corbis
.

Beragam manfaat air susu ibu (ASI) bagi bayi memang tidak dapat dipungkiri lagi. Namun, siapa sangka ASI juga mampu mengobati jerawat pada remaja.

Para peneliti mengungkap, krim wajah yang terbuat dari ASI dan minyak kelapa dapat mengobati jerawat yang menghinggapi wajah remaja.

Peneliti asal Amerika mengungkap, komponen dari ASI yang disebut asam laurat atau lauric acid, yang juga ditemukan dari minyak kelapa, mampu mengatasi jerawat.

Mereka menuturkan, pengobatan jenis itu tidak memiliki efek samping karena berasal dari produk alami, tak seperti pengobatan lain yang dapat menyebabkan kemerahan dan rasa terbakar pada wajah.

Para peneliti berharap dapat segera memulai percobaan pada manusia dengan krim wajah yang kemungkinan dapat membantu jutaan remaja di seluruh dunia setiap tahunnya.

Krim tersebut hingga kini sudah bisa melalui serangkaian tes untuk memperoleh persetujuan karena produk tersebut terbuat dari bahan alami atau bahan-bahannya sudah disetujui.

Salah seorang peneliti asal University of California, Dissaya Pornpattananangkul mengatakan, penemuan terhadap asam laurat itu dapat menyelamatkan jutaan wajah para remaja di seluruh dunia.

Dia mengatakan betapa bersemangatnya tim peneliti terhadap harapan yang dapat diberikan kepada remaja. "Perasaan yang sangat menyenangkan mengetahui bahwa kami memiliki kesempatan untuk membuath obat yang dapat membantu orang yang bermasalah dengan jerawat," ujarnya.

Dissaya menuturkan, sebagian besar masalah jerawat dialami oleh remaja yaitu 85 persen dan lebih dari sekitar 40 juta orang di AS. Sayangnya, pengobatan yang sekarang tersedia memiliki efek samping seperti wajah kemerahan atau rasa terbakar.

"Pengobatan yang berbahan dasar asam laurat dapat menghindari efek samping semacam itu," tegasnya.

sumber : telegraph.co.uk
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement