Kamis 29 Apr 2010 19:26 WIB

Krisis Membayangi Euro, Akankah Merambat ke Asia?

Red: irf

LONDON--Mata uang tunggal Eropa terjatuh ke terendah salam satu tahun terhadap dolar AS pada Rabu, setelah Standard and Poor's menurunkan peringkat kredit Spanyol. Krisis di Yunani yang kemudian merambat ke Portugal memberi bayang-bayang krisis di Eropa.

Pada sekitar 1546 GMT, euro mencapai 1,3128 dolar, level terakhir yang terlihat pada akhir April 2009. Mata uang bersama euro sudah pada pijakannya setelah S and P memangkas peringkat utang Yunani ke status 'junk' (sampah) pada Selasa, sementara penurunan peringkat Portugal juga memicu keprihatinan mengenai perluasan krisis keuangan zona euro.

Pada Rabu, S and P mengumumkan pihaknya telah menurunkan peringkat jangka panjang Spanyol menjadi AA dari AA + dan mengatakan prospeknya adalah negatif. "Menurut pendapat kami, Spanyol cenderung memiliki jangka waktu lebih lama untuk pertumbuhan ekonomi lemah, yang melemahkan posisi anggarannya," kata badan tersebut dalam pernyataannya.

Sebagian pengamat memperkirakan, krisis euro ini juga berpotensi untuk merambat ke Asia. Kemungkinan ini terjadi lantaran sebagian besar negara di Asia menjadikan Eropa sebagai pasar utama komoditas yang dihasilkannya.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement