SANUR--Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad menyatakan Indonesia perlu terus meningkatkan teknologi riset dalam bidang kelautan. Menurutnya, saat ini laut merupakan subjek dengan urutan ketiga yang paling dibicaran orang di seluruh dunia setelah sumber daya alam dan lingkungan.
''Kita perlu lebih intensif lagi dalam mempelajari dan melakukan riset di laut khususnya di laut dalam,'' kata Fadel saat membuka acara konferensi dalam rangka peringatan ke-50 Tahun IOC-UNESCO pada Sesi ke-8 Komisi Oseanografi Antar-pemerintah, Sub-Komisi UNESCO untuk Pasifik Barat (WESPAC ke-8) di Sanur Bali, Senin (10/5).
Menurut Fadel, potensi kekayaan laut yang dimiliki Indonesia jika bisa dioptimalkan sebetulnya bisa menjadi jawaban ketahanan pangan maupun ketahanan energi. Apalagi, lanjutnya, saat ini Indonesia menjadi pemimpin dari Coral Triangle Initiative (CTI) yang beranggotakan Filipina, Malaysia, Kepulauan Solomon, Timor Leste dan Papua Nugini. Indonesia pun berkomitmen untuk mengembangkan CTI ini di wilayah negara-negara tersebut.
''Kami yang tergabung dalam CTI ini berkomitmen untuk membentuk triangle coral di wilayah kami agar seperti Amazon, atau Amazon of the sea dengan melakukan sejumlah riset,'' ujar Fadel.