Selasa 11 May 2010 00:15 WIB

Sekber Juga Berpotensi Ganggu Institusi Negara

Rep: Rosyid Nurul Hakim/ Red: Budi Raharjo
Ahmad Muzani
Ahmad Muzani

JAKARTA-- Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani, melihat posisi Sekretariat Bersama (Sekber) yang dibentuk partai koalisi pendukung pemerintah sangat berbahaya karena berpotensi mengganggu institusi negara. ''Kami melihat keputusan Presiden dan Wakil Presiden bisa diintervensi Sekber, ini berbahaya,'' katanya di Jakarta, Senin (10/5).

Menurut Muzani, forum tersebut seharusnya hanya menjadi lahan kongkow-kongkow dan bertukar informasi saja di partai pendukung pemerintah. ''Sekber tidak boleh mengganggu institusi negara,'' ujarnya mengingatkan.

Muzani menilai keberadaan Sekber ini di masa depan tidak akan efektif. Sebab, setiap partai politik mempunyai masalah internalnya sendiri. Terutama, persoalan yang terkait dengan konstituennya masing-masing. Penyelesaian masalah internal inilah yang kemudian membuat Sekber tersebut tidak efektif. Apalagi nanti menjelang Pemilu 2014. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement