REPUBLIKA.CO.ID,Lebih dari 3.000 pejabat Tiongkok telah dihukum karena menerima suap dan berbagai kesalahan lain, sebagian terkait paket stimulus Beijing sebesar 586 miliar dolar.
Kementerian Pengawasan Cina menyampaikan pengumuman itu hari Kamis, dengan mengatakan tindak korupsi itu terjadi antara Oktober 2009 dan April tahun ini.
Kementerian itu mengatakan salah satu kasus terburuk melibatkan seorang pejabat yang menerima suap senilai 3,2 juta dolar.
Fu Kui, pejabat Kementerian Pengawasan, mengatakan, para birokrat Cina yang bekerja dalam pengelolaan tanah terutama rentan terhadap korupsi, dan kementerian itu berjanji akan meneruskan reformasi untuk mengurangi masalah tersebut.
Ada keprihatinan mengenai kemungkinan korupsi terkait industri konstruksi yang berkembang pesat di Cina sejak negara itu menggelar paket stimulus ekonomi besar-besaran tahun 2008. Sebagian besar paket itu digunakan untuk proyek-proyek konstruksi.