Kamis 03 Jun 2010 23:59 WIB

Apa Jadinya Jika Seekor Burung Mengalami Obesitas?

Tampak burung kookabura yang kelebihan berat badan tengah berada di rumah sakit kebun binatang, Taronga Zoo di Sidney, Australia.
Foto: reuters
Tampak burung kookabura yang kelebihan berat badan tengah berada di rumah sakit kebun binatang, Taronga Zoo di Sidney, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY--Seekor burung kookabuura kini tengah berada dalam pengawasan pelatih pribadi lantaran gemuk berlebihan karena makan sosis terlalu banyak, sehingga tidak bisa terbang.

Burung kookaburra itu memiliki bera 565 gram, artinya 40 persen lebih berat dibandingkan burung dewasa lainnya.

"Di alam bebas, burung akan makan binatang kecil seperti tikus atau sigung namun sosis daging ternyata sangat berlebihan," ujar Gemma Watkinson, seorang perawat dari rumah sakit kebun binatang Taronga Zoo di Sidney.

Seorang warga Sidney membawa burung itu ke kebun binatang setelah melihatnya dikejar anjing-anjing tanpa bisa terbang.

"Kini burung kookaburra itu sedang dalam masa rehabilitasi setelah beberapa minggu diberi makanan diet yang ringan oleh para penjaga burung disini," ujar Watkinson.

Burung obesitas itu harus mengikuti latihan ketat yang mengharuskannya mengikuti perintah pelatih pribadi sebanyak tiga kali sehari. Setelah beberapa waktu, kookaburra itu dapat mengurangi sebagian lemak dalam tubuhnya, namun masih harus menurunkan berat badan sebelum bisa dilepas ke habitat asal.

"Kami menaruhnya di kandang sementara yang dibuat seperti "gym khusus burung", terang Watkinson

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement