REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA--Bentrokan yang menelan korban jiwa yang terjadi di Kyrgyzstan sepekan lalu memaksa paling tidak 400.000 orang meninggalkan negara itu atau rumah mereka, kata PBB, Kamis. "Menurut perkiraan terbaru badan-badan PBB, paling tidak 400.000 orang mengungsi atau terlantar," kata juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, Elisabeth Byrs kepada AFP.
Jumlah penduduk yang mengungsi di negara tetangga Uzbekistan "diperkirakan antara 75.000 dan 100.000 orang, yang dihitung hanya orang dewasa," katanya. "Perkiraan-perkiraan lain jumlah mereka yang terlantar kini sekitar 300.000 orang," kata Byrs.
Bentrokan antara etnik Kyrgyzstan dan masyarakat Uzbekistan di Kuygyrzstan paling tidak menewaskan 191 orang dan hampir 2.000 orang cedera, kata pemerintah negara itu.