REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejumlah 17 kereta api tambahan atau 34 perjalanan kereta tambahan untuk perjalanan dari dan ke Jakarta telah disiapkan PT Kereta Api Indonesia. Rinciannya 10 kereta ekonomi tambahan atau 20 perjalanan dan 7 kereta komersil (bisnis dan eksekutif) atau 14 perjalanan dari dan ke Jakarta.

“Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” terang Kepala Humas Daerah Operasi I Jakarta, Mateta Rijalul Haq, saat dihubungi Republika, Rabu (28/7). Biasanya, jumlah kereta reguler dari dan ke Jakarta adalah 198 perjalanan sehingga dengan penambahan 34 perjalanan itu menjadi 232 perjalanan kereta.

Ia memprediksi jumlah penumpang kereta api tahun ini akan meningkat dibanding tahun lalu. "Kami prediksi peningkatan sebesar 1,7 persen dibanding tahun lalu," kata Mateta.

Tahun lalu jumlah penumpang pada masa Lebaran mencapai 2,610 juta sehingga dengan prediksi penambahan 1,7 persen penumpang diperkirakan akan menjadi 2,655 juta. "Diprediksi puncak arus mudik adalah pada H-2 Lebaran, sedangkan puncak arus balik adalah pada H+7 Lebaran," katanya.

Untuk pengamanan lebaran, KAI bekerjasama dengan Polri dan TNI. Polisi khusus kereta api (Polsuska) juga dipersiapkan. Mereka akan berjaga-jaga di stasiun dan kereta api. “Jumlah personel masih kita data,”ktanya. Yang jelas, tambah Mateta, keberadaan polsuska diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang saat menggunakan jasa kereta api.

Ikuti Whatsapp Channel Republika