Jumat 20 Aug 2010 21:48 WIB

Polisi Telusuri Persinggahan Perampok Medan

Rep: Syalabi Ichsan/ Red: Budi Raharjo
Perampok di Medan
Foto: Sindo
Perampok di Medan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kabid Humas Polda Medan, Kombes Pol Baharudin Jafar, mengatakan polisi sedang menelusuri kemungkinan tempat-tempat yang disinggahi oleh para perampok Bank CIMB Niaga cabang Medan.

Polisi, ungkap Baharudin, juga telah melakukan penambahan personel terhadap bank-bank yang ada di Medan. Menurutnya, terdapat petugas berseragam dan tidak berseragam yang ditugaskan untuk mengamankan bank-bank tersebut. ''Itu tergantung situasi di lapangan,'' ujarnya.

Tempat kejadian perkara (tkp) perampokan tersebut terjadi di Jalan Aksara, Medan, Sumatra Utara. Belasan perampok bermotor melakukan aksinya dengan menggunakan senjata api jenis AK 47 dan pistol. Seorang petugas brimob tewas dan dua satpam terluka. Menurut Baharudin, pelaku sangat berpengalaman dalam melakukan aksinya. ''Dari identifikasi awal, mereka sangat berpengalaman karena dalam waktu yang singkat dan koordinasi yang jelas,'' ujar Baharudin saat dihubungi pada Jumat (20/8).

Menurutnya, mereka melakukan koordinasi lapangan tanpa kata-kata. Akan tetapi, cukup dengan isyarat. Baharudin menjelaskan hal tersebut membuktikan kawanan itu sangat berpengalaman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement