REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru bicara KPK, Johan Budi SP, berharap, dua calon pimpinan KPK hasil seleksi Pansel KPK bisa cepat beradaptasi dengan empat pimpinan lainnya.
"Sejak awal kami menyerahkan sepenuhnya ke pansel sejauh mana memilih kandidat. Tapi, apapun hasilnya kami dukung dan hormati, di awal kami juga sudah pernah sampaikan, siapapun tidak serta-merta akan mengubah KPK, karena mereka juga harus kerja sama dengan pimpinan KPK yang ada," ujar Johan Jumat (27/8).
Johan pun tak mau menyimpulkan secara dini tentang sosok yang diinginkan dari pimpinan yang baru nanti. Pihaknya, lanjut dia, belum bisa menyimpulkan mereka memimpin atau mejadi pimpinan KPK. ''Karena kami juga belum tahu sejauh mana gaya atau cara mereka memimpin. Apalagi karakteristik kinerja sumber daya manusia di KPK tak bersifat individualis,'' jelasnya.
Sistem yang bekerja di KPK, lanjut Johan, bukan orang per orang. ''Tentu mereka harus mengikuti alur dan mekanisme yang bekerja," jelasnya.
Gambaran pimpinan ideal bagi KPK, imbuh Johan, diutamakan memiliki integritas serta keberanian tinggi. "Pimpinan KPK harus memahami betul semangat pemberantasan korupsi di KPK yang harus didukung dengan pengetahuan yang memadai soal teknis hukum," tegasnya.