Senin 13 Sep 2010 04:30 WIB

Kapolda: Penganiayaan Jemaat HKBP Murni Kriminal

Red: Siwi Tri Puji B
Ilustrasi.
Foto: ,
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Timur Pradopo, menegaskan insiden penganiayaan terhadap jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ciketing, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Minggu (12/9), murni tindakan kriminal.

Timur yang datang menjenguk dua korban penganiayaan masing-masing-masing Asiah Lumbuan Toruan (49) dan Pendeta Luspida (40) ke Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi Timur mengatakan kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan agama. "Saya telah membentuk tim khusus penanganan kasus ini dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian khususnya di wilayah Kota Bekasi untuk mengungkap kasus ini secepatnya," kata Timur.

Sementara itu, kedua korban saat ini masih menjalani perawatan di ruang UGD RS Mitra Keluarga Bekasi Timur.

Asiah Lumbuan Toruan (49) menderita luka tusuk pisau di bagian perut kanan, sementara Pendeta Luspida menderita luka memar di bagian kening sebelah kiri. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, saat jemaat tengah jalan beriringan dan ketika berpapasan dengan delapan pelaku mengendarai empat sepeda motor yang langsung melakukan penusukan dan penganiayaan terhadap korban di Jalan Raya Pondok Timur Asam, Kelurahan Ciketing, Kecamatan Mustika Jaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement