Selasa 21 Sep 2010 03:08 WIB

Pengganti BHD Diharapkan Berani Tolak Intervensi Kekuasaan

Kapolri Bambang Hendarso Danuri
Foto: Edwin/Republika
Kapolri Bambang Hendarso Danuri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Budiman Soejatmiko mengharapkan pengganti Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri yang akan terpilih nantinya harus berani mencegah campur tangan alias intervensi kekuasaan dalam penegakan hukum.

"Siapapun yang akan diangkat sebagai Kapolri, janganlah sampai membawa Polri sebagai alat kekuasaan belaka," tegasnya di Jakarta, Senin (20/9).

Ia mengaku khawatir jika campur tangan kekuasaan terhadap kepolisian dapat membuat aparat hukum semakin tidak dipercaya masyarakat. "Ini merupakan sumber utama polri tidak bekerja dengan optimal," ujar mantan ketua umum Partai Rakyat Demokrat ini.

Selain itu, Budiman melanjutkan Kapolri yang baru harus bisa melakukan reformasi di tubuh polri guna menerapkan tegaknya tata kelola yang baik di tubuh kepolisian. Karena, menurut dia, tanpa reformasi, kepolisian akan semakin sulit untuk menjadi profesional dan dipercaya masyarakat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement