Sabtu 25 Sep 2010 04:41 WIB

Muhamad Yassin Resmi Gantikan Said Didu

Rep: Citra Listya Rini/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi merombak jajaran Eselon I dan staf ahlinya. Tidak hanya itu, Kementerian BUMN juga mengangkat 11 pejabat baru untuk mengisi posisi yang ada. Adapun perombakan petinggi Kementerian BUMN ini diharapkan mampu membawa semangat baru untuk Kementerian BUMN, sehingga bisa meningkatkan kinerja BUMN ke depan.

"Saya harap deputi baru bisa kembangkan kerja secara maksimal. Dengan tim baru ini diharapkan timbul spirit baru, dan semangat baru untuk memajukan BUMN. Jabatan merupakan suatu amanah sehingga harus dijalankan sebaik-baiknya dengan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG)," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar saat melantik petinggi Kementerian BUMN di kantornya, Jakarta, Jumat (24/9).

Dia menambahkan kendatipun para petinggi di kementerian telah berganti, tapi program prioritasnya masih sama. Begitu juga dengan roadmap Kementerian BUMN, tidak ada perubahan. Namun, ia menyampaikan pihaknya akan segera melaksanakan Rapat Pimpina (Rapim) dengan pengurus baru untuk merumuskan program-program serta skala prioritas ke depan.

"Segera akan saya laksanakan rapim dengan pengurus baru. Kita akan mengadakan evaluasi mengenai program-program yang telah dijalankan. Selain itu juga ada pembagian tugas termasuk diantaranya rightsizing BUMN. Insya Allah semua program yang telah berjalan tidak akan mengalami hambatan. Saya optimis bisa tetap berjalan," terang Mustafa.

Dia menjelaskan pergantian para petinggi Kementerian BUMN ini dilaksanakan berdasarkan standardisasi yang ada. Mustafa menuturkan pihaknya sudah mempertimbangkan secara matang, ditambah masukan dari berbagai pihak, termasuk Tim Penilai Akhir (TPA). Jadi, ia menegaskan tidak benar bahwa pergantian ini seperti rumor perpecahan yang banyak diberitakan belakangan ini.

"Ini merupakan keputusan berjenjang dan telah menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk TPA. Jadi yang ada sekarang ini adalah keluaran yang terbaik. Tidak benar rumor yang selama ini beredar," tegas Mustafa.

Pada kesempatan yang sama, Said Didu yang selama ini menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN, hari ini resmi dicopot. Selanjutnya, ia akan kembali ke BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi). Posisinya saat ini digantikan oleh Mahmuddin Yassin yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi.

"Saya akan kembali ke habitat menjadi peneliti di BPPT. Saya harapkan deputi yang baru lebih baik. Agenda Kementerian BUMN kan masih banyak, seperti agenda rightsizing, GCG, dan agenda lainnya. Kendala paling berat itu BUMN bebas dari intervensi, dan menerapkan reward dan punisment yang adil," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN yang baru, Mahmuddin Yassin menyatakan dirinya akan menginventarisasi program-program yang sebelumnya diemban pendahulunya. Selanjutnya ia dan pengurus baru akan menyusun program-program Kementerian BUMN yang baru untuk lima tahun ke depan.

"Saya kira akan inventarisasi program-program di 2010, kemudian kita akan susun program 2011. Pak Menteri (BUMN) mengamanatkan program untuk lima tahun ke depan BUMN. Kita sudah mulai susun, mungkin satu dua hari ini kita finalisasi, dibawa ke Rapim dulu," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement