Sabtu 02 Oct 2010 06:35 WIB

Pemerintah Minta Konsumen Sawit Bersikap Proporsional

Rep: c15/ Red: Djibril Muhammad
MS Hidayat
MS Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah meminta konsumen menyikapi kesalahan produsen dengan proprosional dalam tuduhan perusakan lingkungan oleh perkebunan kelapa sawit. Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk mengakui kesalahan mereka yang menanam 1,79 persen lahan gambut dalam di total 11 areal kebun di Kalimantan Barat dan Tengah.

"Kalau itu sebagai kesalahan mereka jangan semua produknya di-backout sehingga ada pressure keras terhadap headquarter pembeli-pembelinya," katanya kepada wartawan, Jumat (1/10).

Menurut Hidayat, saat ini industri minyak kelapa sawit mentah (CPO) nasional mendapat tantangan untuk mengubah persepsi negatif yang sudah terlanjur tercipta di kalangan internasional. Persepsi itu, kata dia, telah menekan konsumen CPO Indonesia untuk menghentikan pembelian dari Indonesia.

Karena itu, pemerintah siap membantu pelaku industri untuk memperbaiki persepsi tersebut. "Kalau ada punishment mereka (SMART) harus comply. Yang saya ingin adalah punishment berlaku secara proposrsional," ucap mantan ketua umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) ini.

Ke depan, Hidayat akan membawa masalah ini ke hadapan menteri-menteri terkait. Jika harus mengambil komando di antara menteri terkait untuk membela industri, dia mengaku siap. "Strateginya menghadapi dengan fakta yang ada. Anda bantu secara obyektif saja. Lebih banyak kita harus melawan persepsi internasional, nasionalnya harus tahu dulu kesalahannya seperti itu. Baru nanti ke Internasional kalo nggak gitu jadi bulan-bulanan terus," imbuhnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement