REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri, Komjen Pol Nanan Soekarna, meminta seluruh pihak untuk menjaga institusi kepolisian. Menurutnya, pencalonan Kapolri tak lantas dijadikan alat oleh sejumlah pihak untuk memecah institusi Tri Brata.
Walau namanya sempat digadang-gadang menjadi Kapolri, dia mengaku tidak kecewa jika pada akhirnya, Komjen Pol Timur Pradopo yang terpilih. "Kepentingan negara jauh lebih penting dari pada kepentingan pribadi. Kini marilah kita jaga dan awasi Polri secara bersama-sama," imbuhnya disela-sela peringatan HUT TNI ke-65 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Selasa (5/10).
Dia menambahkan, dirinya secara pribadi akan mendukung Timur Pradopo sebagai Kapolri. Tidak ada sedikitpun penyesalan sekalipun dirinya sempat disebut sebagai calon kuat Tri Brata 1--julukan Polri.
Dalam kesempatan itu, Nanan tampak akrab bersama Timur dan Imam. Timur yang baru sehari menempati pangkat Komisari Jendral, merangkul rekan sejawatnya seusai pelaksanaan upacara HUT TNI. Kejadian ini langsung memancing perhatian awak media.
Baik Nanan, Timur dan Imam tampak tersenyum bembari bersenda gurau. Sama dengan Nanan, Imam mengaku mendukung Timur sebagai calon Kapolri. Menurutnya, seluruh anggota Polri solid sekalipun sejumlah nama disebut bersaing untuk menduduki jabatan Kapolri. "Kita solid. Ini adalah ciri Polri," tutupnya.