REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota DPR dari PDI Perjuangan, Sidarto Danusubroto mengatakan, Komjen Pol Timur Pradopo merupakan salah satu aset terbaik yang dimiliki Polri. Karena itu, pantas menurutnya jika Timur dicalonkan sebagai Kapolri menggantikan Jendral Bambang Hendarso Danuri.
"Dia adalah salah satu yang terbaik. Eight of the best yang terpilih dari penyaringan Kompolnas," ujar pria yang juga merupakan purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Irjen (purn) di Jakarta, Rabu (7/10). Dijelaskannya, pemilihan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden.
Sekalipun presiden tidak memilih satu dari dua calon yang lulus penyaringan akhir Kompolnas--Komjen Nanan Soekarna dan Imam Soejarwo--dia menilai pemilihan Timur sudah sesuai aturan. "Tapi, jika presiden mau pilih Timur harusnya tidak usah minta saran dari Kompolnas atau yang lain," ungkapnya.
Terkait figur pribadi Timur, Sidarto mengaku tidak mengenal banyak. Karena saat dia (Sidarto) masih aktif sebagai pejabat tinggi Polri, Timur baru memulai kariernya di kepolisian. "Angkatannya jauh. Saya hanya pernah bekerjasama dengan Bambang Hendarso, dulu dia bawahan saya di Polda Sumbangsel. Sementara dengan Timur saya belum pernah bersama dalam satu tugas atau kesatuan," ujarnya.
Sidarto yakin, Polri akan tetap siolid menyongsong pemilihan Kapolri baru. Menurutnya, hal itu merupakan ciri dari kepolisian semenjak dahulu hingga kini.