Sabtu 16 Oct 2010 06:53 WIB

Kasus Korupsi Arroyo Bakal Segera Dikuliti

Gloria M Arroyo
Foto: ,
Gloria M Arroyo

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo diduga terlibat dalam setidaknya dua skandal korupsi dan kecurangan. Dia tak bakal bisa lepas dari jerat hukum karena tekad penggantinya adalah membersihkan pemerintahan dan negaranya dari korupsi.

Profesor hukum Carlos Medina, anggota komisi lima anggota yang didirikan oleh Presiden Benigno Aquino III untuk menyelidiki masalah ini, mengatakan lembaganya memiliki daftar awal dari 23 kasus korupsi besar-besaran dan korupsi terkait dengan pejabat pemerintah dalam pemerintahan Nyonya Arroyo.

Dua kasus secara langsung terkait dengan Arroyo, yang selama memerintah pernah mengalami empat kali percobaan kudeta dan beberapa upaya pemakzulan selama memerintah.

Madina mengatakan Arroyo akan diselidiki atas dugaan dia terkait dalam skandal penyuapan senilai 330 juta dolar AS berkaitan dengan sebuah perusahaan telekomunikasi Cina yang dibatalkannya setelah  mencela sebagai mahal, serta tuduhan bahwa dia bersekongkol dengan seorang pejabat pemilihan untuk melakukan penipuan pemilih dalam pemilu 2004.

 Arroyo telah membantah melakukan kesalahan.

Seorang anggota komisi, mantan Hakim Agung Flerida Ruth Romero, mengatakan korupsi di Filipina telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan, dan menggerogoti kepercayaan rakyat dan kepercayaan dalam pemerintahan dan lembaga-lembaganya. Dia mengatakan kerja komisi akan 'mengembalikan kepercayaan dan keyakinan rakyat dalam pemerintahan'. Komisi itu, bagaimanapun, menghadapi hambatan hukum sebelum resmi bekerja.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement