Rabu 20 Oct 2010 20:39 WIB

Selain Studi Banding, Anggota BK DPR Dijadwalkan Plesir ke Sejumlah Kota

Rep: Stevy Maradona/ Red: Endro Yuwanto
DPR
DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR RI merencanakan studi banding ke Athena, Yunani, untuk mempelajari etika parlemen. Dubes Indonesia untuk Yunani, Ahmad Rusdi, mengatakan studi banding BK DPR mencakup kunjungan parlemen dan meninjau tempat-tempat wisata.

Dihubungi lewat telepon, Rusdi menjelaskan, saat ini Kedubes RI terus merampungkan agenda para wakil rakyat di negeri para dewa tersebut. Sudah ada empat agenda utama yang disusun KBRI Athena untuk para politisi.

Pertama, BK DPR RI akan bertemu dengan ketua parlemen Yunani. Kedua, BK DPR RI akan mengadakan pertemuan dengan komisi etik parlemen Yunani. Ketiga, BK DPR akan berdialog dengan sejumlah fraksi di parlemen. Keempat, BK dijadwalkan mengunjungi sejumlah obyek wisata di Athena maupun di kota lainnya.

Rusdi menambahkan, hubungan parlemen Indonesia-Yunani sudah terjalin sejak 2008. DPR kedua negara membentuk Friendship Group Between Hellenic Parliament and Indonesia Parliament. Di dalam kerjasama ini, ada yang namanya Kelompok Kerja Bilateral DPR.

"Saling berkunjung itu hal yang wajar," kata Rusdi dengan nada hati-hati, pada Republika. Ia lalu menggambarkan tahun lalu mantan ketua MPR Hidayat Nur Wahid pun datang ke Yunani. Hidayat bahkan diterima presiden hingga ketua parlemen Yunani.

Ketika ditanya apakah perlu belajar etika parlemen jauh-jauh ke Yunani, Rusdi menjawab pada dasarnya hubungan bilateral kedua negara tetap harus dibina. Apalagi, Indonesia dan Yunani sejauh ini saling mendukung di pentas internasional.

Soal materi studi banding berupa 'etika' parlemen, menurutnya sah-sah saja. "Beda kalau hanya belajar dari buku dengan melihat langsung ke sini. Di sini kan tempat lahirnya filsuf macam Plato, Socrates, dan Aristoteles, jadi saya rasa banyak yang bisa dipelajari dari parlemen Yunani," kilahnya.

Bagaimana dengan jadwal jalan-jalan anggota DPR? Rusdi menjabarkan, sejauh ini yang sudah diagendakan adalah keliling wisata Kota Athena yaitu mengunjungi museum, situs Acropolis, situs Parthenon. Kunjungan wisata ke luar kota Yunani masih digodok oleh KBRI dan agen perjalanan setempat.

"Anggota parlemen patut belajar banyak dari pariwisata Yunani. Karena manajemen pariwisata di sini bisa dijadikan contoh pengelolaan wisata di Indonesia," kata Rusdi. Sebagai gambaran umum, ia jelaskan, Yunani berpenduduk 11,2 juta jiwa, namun mereka sanggup menarik wisatawan hingga 15 juta orang per tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement