REPUBLIKA.CO.ID,Para pendukung pemimpin pro demokrasi Birma Aung San Suu Kyi sedang berkumpul di markas-besar partai politiknya di Rangun untuk bersiap-siap menunggu saat pembebasannya dari tahanan rumah. Masa tahanan rumah terbaru pemimpin oposisi itu akan berakhir hari Sabtu.
Ada spekulasi bahwa Suu Kyi mungkin akan dibebaskan sedini hari Jumat tetapi pengacaranya, Nyan Win, tidak dapat mengukuhkan hal ini.
Aung San Suu Kyi dijatuhi hukuman tahun lalu karena melanggar ketentuan penahanan rumahnya sebelumnya ketika dia memberi penginapan kepada seorang pria Amerika yang berenang ke rumahnya di pinggir danau di Rangoon tanpa diundang.
Dia dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa, tetapi pemimpin rezim Jenderal Than Shwe memperingan hukuman tersebut menjadi 18 bulan lagi tahanan rumah.