REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, meminta Badan Kehormatan (BK) dibiarkan bekerja dulu. Apabila komposisi anggota BK yang baru tidak berhasil menuntaskan aduan yang menumpuk baru perubahan anggota BK bisa dilakukan lagi.
''Berilah kesempatan kepada BK baru ini untuk bekerja dulu,'' kata Priyo, Kamis (2/12), di gedung DPR.
Kalau ternyata BK yang baru gagal mengemban misi dengan baik, baru Priyo menilai komposisi anggota BK bisa dikocok ulang lagi. Pimpinan dewan, dikatakannya, tidak bisa mengintervensi keputusan yang telah disampaikan fraksi. Sebagai pimpinan dewan, kata Priyo, mereka tidak bisa secara otomatis mengganti keputusan fraksi untuk mencalonkan orang-orang pilihannya.
Keputusan agar usulan nama anggota BK diserahkan ke fraksi merupakan kesepakatan bulat pimpinan dewan dan fraksi. Penarikan anggota BK yang baru dari PDIP pun dihormati Priyo. Ia mengatakan, penarikan Moh Prakosa dan Sri Rahayu dari posisi mereka di BK oleh Fraksi PDIP sebagai ketua dan anggota BK bisa menjadi catatan bagi fraksi lain.
''Dugaan saya PDIP tidak bermaksud mencampuri atau mengintervensi usulan fraksi-fraksi lain,'' komentar Priyo mengenai penarikan anggota BK dari PDIP.
Karena itu Priyo akan berupaya mencari jalan keluar penyelesaian masalah ini. ''Apakah dengan mekanisme diundang lagi, saya kira bisa saja sebagai jalan keluar,'' sambung dia.