REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Sama seperti pendirinya, server situs whistleblower WikiLeaks juga turut mengembara. Kini mereka ditangani server Prancis setelah server perusahaan AS, Amazon, menghentikan layanan. Demikian informasi yang disampaikan sebuah sumber yang dekat dengan Wikileaks, Kamis.
Amazon berhenti sebagai hosting situs setelah tekanan AS. Negara ini berang ketika Wikileaks merilis lagi 250 file rahasia yang bersumber dari informasi rahasia pemerintah AS yang bocor.
Adalah provider OVH yang disebut-sebut menjadi host server Wikileaks sekarang. Saat dikonfirmasi, sumber di Wikileaks menyatakan hal ini juga tak akan berlangsung lama.
'WikiLeaks telah mengubah negara dan server cukup teratur selama beberapa hari karena telah menjadi target serangan maya sehingga tidak ada kepastian bahwa besok mereka tidak akan di-host di tempat lain," kata sumber itu.
OVH menolak untuk mengkonfirmasi bahwa WikiLeaks berada di server itu saat ini.