REPUBLIKA.CO.ID,KIBBUTZ ZIKKIM--Satu roket yang ditembakkan Selasa dari Gaza nyaris menghantam sebuah taman kanak-kanak di khibutz Israel, mencederai seorang wanita muda dan menyebabkan seorang dewasa terkejut, kata polisi dan para saksi mata. Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengemukakan kepada AFP roket itu jatuh sekitar pukul 08:00 waktu setempat (13:00WIB), ketika anak-anak tiba di sekolah pada hari itu. "Roket itu jatuh sekitar 50 meter dari taman kanak-kanak itu," katanya.
Ia mengoreksi pernyataan sebelumnya di mana ia mengatakan identitas seorang yang cedera akibat serangan itu adalah seorang sopir kendaraan yang lewat. "Seorang wanita muda dibawa ke rumah sakit akibat cedera ringan kena pecahan peluru," katanya. "Sopir itu hanya kaget."
Surat kabar The Jerusalem Post mengatakan korban pecahan peluru itu adalah seorang gadis berusia 14 tahun. Surat kabar Haaretz memberitakan dia sedang dalam perjalanan ke sekolah ketika roket jatuh dekat dia. Bonit Gil, yang bekerja di taman kanak-kanak di desa kolektif Kibbutz Zikkim itu, mengatakan ia baru saja keluar dari mobilnya ketika ia mendengar sirene alarm serangan rudal itu, disusul dengan satu ledakan.
"Saya melihat roket jatuh dekat taman kanak-kanak itu. Saya segera masuk," katanya kepada radio milier. "Kami stress di sini.. anak=anak dilarang meninggalkan sekolah itu." Ia mengatakan, seorang gadis muda terkejut. Militer mengatakan seorang pria dewasa juga dirawat karena terkejut.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan dalam beberapa hari belakangan ini dan disusul dengan serangan udara Israel pada malam hari ke Gaza yang dikuasai Hamas, yang mencederai dua pejuang Palestina. Di Jalur Gaza utara, tiga terowongan yang dioperaiskan Hamas jadi sasaran," kata sebuah pernyataan militer.
Di Jalur Gaza selatan, satu terworongan yang dioperaikan Hamas, yang digunakan untuk menyelundupkan senjata, sebuah fasiltas pembuatan senjata dan satu pusat kegiatan gerilya wanjadi sasaran. Semua target telah diserang." Pernyataan itu mengatakan terowongan-terowongan yang dioperasikan Hamas bertujuan untuk menyusup masuk ke Israel dan melakukan serangan-serangan terhadap tentara IDF dan warga sipil Israel.
Tiga roket ditembakkan dari Gaza dan mendarat di Israel sejak Ahad, kata militer. Pesawat-pesawat tempur Israel, Sabtu malam menyerang Gaza tengah, menewaskan lima pejuang ketika mereka bersiap-siap untuk melancarkan serangan roket, kata miiter dan para saksi mata.
Serangan itu adalah salah satu dari yang paling banyak menelan korban jiwa sejak perang Israel Desember 2008-Januari 2009 dengan para penguasa Hamas di Gaza yang menewasan 1.400 warga Paletina dan 13 warga Israel, 10 diantara mereka adalah tentara. Sejak Operasi "Cast Lead" itu, jumlah serangan roket menurun tajam tetapi militer Israel mengatakan lebih dari 200 roket atau peluru ditembakkan tahun ini.