Kamis 06 Jan 2011 11:08 WIB

TKI Asal Trenggalek Tewas Kecelakaan di Arab Saudi

Lalu lintas di Arab Saudi termasuk salah satu yang paling \
Foto: .
Lalu lintas di Arab Saudi termasuk salah satu yang paling \"mematikan\" di dunia

REPUBLIKA.CO.ID, Trenggalek-Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Siki, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Saiyem (27), dikabarkan tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Arab Saudi pada 24 Desember 2010. Informasi meninggalnya Saiyem disampaikan Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Cokro Nuranto, kepada wartawan di Trenggalek, Rabu.

"Jenazah Saiyem saat ini masih di Timur Tengah. Sesuai aturan yang berlaku, pengurusan proses pemulangan jenazah diperkirakan memerlukan waktu sekitar dua bulan," katanya.

Cokro mengatakan saat ini berkas dan administrasi untuk pemulangan jenazah masih diurus pihak keluarga beserta perusahaan pengerah jasa tenaga kerja, PT Tri Tunggal Nuansa Primatama, yang berkantor pusat di Jalan Pule Ciracas, Jakarta Timur.

Selain itu, untuk mempermudah proses pemulangan TKI tersebut, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Trenggalek juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada Kementerian Tenaga Kerja RI.

Cokro belum bisa memastikan kompensasi maupun santunan yang akan diberikan pemerintah daerah maupun pihak PJTKI kepada keluarga Saiyem.

Ia hanya memastikan bahwa informasi kematian salah satu TKI asal Dongko tersebut telah disampaikan ke Bupati Trenggalek Mulyadi. "Santunan serta hak yang seharusnya didapat pihak keluarga Saiyem sampai saat ini masih diproses, tidak hanya dari pemerintah tetapi juga pihak PJTKI yang memberangkatkan," ujarnya.

Dalam tembusan surat yang disampaikan Kedutaan Besar RI di Arab Saudi kepada keluarga Saiyem di Trenggalek, korban dipastikan tewas karena kecelakaan lalu lintas.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada 24 Desember 2010 sekitar pukul 16.00 waktu Arab Saudi. Saat itu, mobil sedan yang dikendarai majikan Saiyem bertabrakan dengan truk tronton, sehingga mengakibatkan seluruh penumpang sedan tewas, termasuk Saiyem yang duduk di kursi belakang.

Beberapa waktu sebelumnya, TKI asal Trenggalek bernama Istiqomah (27) asal Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, juga dilaporkan tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Taiwan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement