Jumat 07 Jan 2011 04:08 WIB

Pemeriksaan Cirus Ditunda Sepekan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Jaksa Cirus Sinaga
Foto: Antara
Jaksa Cirus Sinaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemeriksaan tersangka pemalsuan surat rencana tuntutan (Rentut) kasus Gayus Tambunan di Pengadilan Negeri Tangerang, Cirus Sinaga, ditunda sepekan. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan pada Rabu (12/1) mendatang.

"Penasihat Hukum Cirus Sinaga telah mengirimkan surat keterangan sakit. Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 12 Januari 2011 mendatang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (6/1).

Ia mengatakan, pemeriksaan Cirus Sinaga akan dilakukan di bawah Direktorat Pidana Umum Badan Resor Kriminal (Bareskrim) Polri. Penyidik akan mempertanyakan terkait pemalsuan surat rentut kasus Gayus di Pengadilan Negeri Tangerang.

Namun pemeriksaan tersebut, tentunya harus menunggu kondisi Cirus Sinaga membaik. Cirus dikabarkan harus beristirahat hingga 11 Januari 2011 mendatang. "Pemeriksaan akan dilakukan Rabu (12/1) mendatang," pungkasnya.

Cirus Sinaga dilaporkan Kejaksaan Agung pada 28 Oktober 2010 lalu karena diduga melakukan pemalsuan surat rentut kasus Gayus di PN Tangerang. Cirus sendiri saat itu sebagai ketua tim jaksa peneliti kasus Gayus.

Sebelumnya, Gayus mengaku telah membeli rentut kasus sebesar Rp 500 juta kepada Haposan Hutagalung, kuasa hukum Gayus. Ternyata dari hasil penyelidikan Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), Haposan mendapat surat rentut berkategori rahasia itu dari Cirus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement