REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Makbul Padmanagara, menyatakan kegeramannya terhadap pengakuan Susno Duadji dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/2). Bahkan ia menganggap Susno hanya teriak kiri-kanan. "Susno hanya teriak kiri-kanan. Saya malas mengomentarinya," kata Makbul yang dihubungi Republika melalui telepon genggamnya, Kamis (10/2).
Ia mengatakan, terserah Susno mau mengatakan apa dalam persidangan. Saat ditanya mengenai kedekatannya dengan Sjahril Djohan seperti yang disebutkan Susno, ia berkelit hal itu sudah disampaikannya beberapa bulan lalu.
Apakah Makbul yang menyuruh Sjahril Djohan untuk mendesak Susno memberikan perhatian khusus terhadap kasus PT Salma Arowana Lestari (SAL), ia pun tidak menjawab. Sedangkan mengenai kepemilikan sebagian saham PT SAL seperti yang dikatakan Sjahril Djohan kepada Susno Duadji, ia tidak menolak dengan tegas.
Ia mengatakan, hal itu bisa difollow up di perusahaan tersebut. "Pemilik saham perusahaan itu dapat dilihat," kilahnya.
Sebelumnya, dalam sidang Susno membantah kedekatannya dengan Sjahril Djohan. Bahkan Sjahril sampai memiliki panggilan khusus untuk Susno yaitu 'Sus'. Sedangkan untuk Makbul yakni 'Bul'. "Jika dia bernani memanggil saya Sus, saya tempeleng. Tidak mudah untuk menjadi Kabareskrim Polri," ujar Susno dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/2).