REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Arus lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia dan Istana negara Jumat (18/2) siang ini lancar. Kekhawatiran timbulnya kemacetan akibat demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) tidak terbukti.
Hal itu disampaikan Aipda Tarmin, Petugas Jaga Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Jumat (18/2) siang. Berdasarkan pengamatan dari CCTV milik TMC, lalu lintas dari Semanggi ke Istana dan sebaliknya tidak banyak terpengaruh. "Dua arah lancar," kata Tarmin.
FPI melakukan unjuk rasa terkait desakan pembubaran Ahmadiyah. Dalam ijin yang mereka ajukan ke Polda Metro Jaya, massa diperkirakan berjumlah 750-1000. Namun, Tarmin memprediksi massa yang turun saat ini hanya mencapai 500-an orang.
Di Bundaran Hotel Indonesia, para pendemo terkonsentrasi di pinggir kolam. Sedangkan di Istana Negara, mereka juga tidak sampai menutup ruas jalan. Dengan demikian, kendaraan pun masih memungkinkan melintas di jalan.
Dengan kondisi lalu lintas seperti itu, lanjut Tarmin, polisi belum memutuskan mengalihkan arus. Polda Metro Jaya mengerahkan 2.000 personel untuk mengamankan aksi damai FPI tersebut. Kendaraan taktis seperti baracuda dan meriam air disiagakan. Polisi juga membentangkan kawat duri di sepanjang istana.