REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Guna mempersiapkan Pemilu 2014, Partai Golkar akan mengumumkan calon presiden (capres) pada akhir 2012 atau awal 2013. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical, mengatakan pihaknya akan melakukan survei kepopuleran terhadap beberapa tokoh untuk dijadikan capres yang diusung Golkar.
"Jika tidak akhir 2012, ya awal 2013 capres dari Golkar akan ditentukan. Prosesnya berdasarkan survei dengan sampel rakyat Indonesia," kata Ical seusai menghadiri Harlah NU ke-88 di Hotel Bumi, Surabaya, Selasa (22/2).
Menurut Ical, capres Golkar hampir pasti mengikuti usulan suara rakyat. Pihaknya akan memilih kader terbaik Golkar maupun figur luar sebagai pimpinan bangsa. "Yang terbaik hasil keinginan masyarakat yang akan diusung Golkar dalam Pemilu 2014," katanya.
Didesak apakah dirinya siap mencalonkan diri jadi capres, Ical menyatakan,"Saya terikat memimpin Golkar. Karena Golkar belum menentukan capres, maka saya tak bisa mengatakannya."
Ical menilai kemampuan yang dibutuhkan capres adalah memiliki visi kuat memajukan bangsa dan berkarakter tegas dalam memutuskan setiap permasalahan yang dihadapi bangsa. "Sosok Presiden itu harus memiliki karakter tegas dan keras. Orang seperti itulah yang layak jadi Presiden RI," kata Ical.