REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutanto, menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus teror bom di Utan Kayu pada Selasa (15/3). Oleh karenanya, Sutanto belum bisa menyampaikan dugaan pelaku dan motif aksi teror itu.
"Ini masih dalam pendalaman. Kejadian teror banyak sekali," kata Sutanto sebelum Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/3).
Dia menegaskan intelijen sudah bekerja keras dan beberapa kali bisa mencegahnya aksi teror. "Tetapi, tentu tidak mudah mengungkap sesuatu kejahatan. Apalagi, mereka melaksanakannya secara tertutup," kata Sutanto menegaskan.
Meski pelaksanaan teror itu berlangsung tertutup, BIN tetap berupaya untuk membongkar kasus itu. Sutanto juga tidak ingin berspekulasi apakah pelaku teror ini kelompok tertentu atau perorangan.
"Kan bisa bermacam cara dilakukan, yang lalu di kelompok massa, sekarang perorangan, bisa berubah-ubah," katanya. Dia meminta semua pihak bersabar menunggu hasil penyidikan.