REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Polri mengusut tuntas kasus ledakan bom di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur.
"Pihak kepolisian diminta segera menginvestigasi dan mengusut tuntas kasus ini sehingga siapa yang bertanggungjawab bisa segera ditemukan," kata Julian ketika ditemui di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/3).
Julian mengatakan presiden telah menegaskan bahwa kasus ledakan bom dan pengiriman bom dengan menggunakan modus seperti yang terjadi di Utan Kayu dan beberapa daerah lain itu tidak boleh terjadi lagi.
Presiden juga menyatakan keprihatinan yang mendalam karena kejadian itu telah melukai beberapa orang.
Meski demikian, Julian belum bisa memastikan apakah presiden akan menjenguk korban.
Julian tidak bersedia berkomentar tentang motif pengiriman dan peledakan bom itu. Menurut dia, pihak kepolisian sedang bekerja dan berusaha mengungkap kasus itu. Dia membantah kasus itu sebagai upaya pengalihan dari kasus lain yang sedang terjadi di Indonesia.