Selasa 22 Mar 2011 16:15 WIB

Biaya Investasi Ruas Tol Cikampek-Palimanan Naik Rp 4 Triliun

Rep: Yasmina Hasni/ Red: Siwi Tri Puji B
Jalan tol
Jalan tol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Boediono menyetujui kenaikan biaya total investasi ruas tol Cikampek-Palimanan yang sebesar Rp 4 triliun. Dengan begitu, total biaya investasi menjadi sekitar Rp 11, 6 triliun, dari total investasi sebelumnya yang sekitar Rp 7,3  triliun.

Pada kesempatan itu, Wapres juga mengingatkan agar jajarannya tidak hanya bicara ruas tol ini saja.  “Tapi penyelesaian seluruh ruas tol  Trans Jawa ini sampai Surabaya,” kata Boediono, seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Wapres, Yopie Hidayat di Istana Wakil Presiden, Selasa (22/3). Wapres, menurut Yopie, juga menegaskan agar jajarannya tidak lagi menunda-nunda pembangunan yang tak juga terealisasi ini. “ Jangan sampai nanti ada alasan dana tak ada lagi. Sebab dana harusnya cukup untuk bergulir,” ujarnya.

Menjelaskan hal ini, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak menjelaskan bahwa ruas tol Cikampek-Palimanan diharapkan menjadi ruas yang lebih dulu selesai, ketimbang delapan ruas lainnya di Trans Jawa. “Untuk itu sekarang sebetulnya sudah mendekati 91 persen termasuk tanah kehutanan yang di lapangan sudah boleh dilaksanakan,” katanya di tempat yang sama. Maka, menurutnya diharapkan  Agustus 2011 masalah pembebasan tanah sudah bisa diselesaikan.

Kenaikan ini, kata Hermanto, tentunya merupakan tanggung jawab investor. “Ya ini sebagai kondisi kalau penyediaan tidak bisa dipenuhi ya alternatif terminasi begitu,” ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement