REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN--Panglima Pasukan Basij Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Naqdi menilai pernyataan Kepala Staf Gabungan Militer AS soal kemungkinan serangan terhadap Republik Islam Iran sebagai lelucon.
Dalam wawancara dengan CNN, Laksamana Mike Mullen mengatakan, "Kami sebenarnya sudah memikirkan opsi militer untuk jangka waktu yang signifikan."
Menanggapi pernyataan tersebut, Naqdi kepada Press TV (28/11) mengatakan, "Ini adalah lelucon ... Selama 30 tahun mereka bermimpi, semoga mereka segera terbangun."
Naqdi lebih lanjut menjelaskan, "Iran adalah negara kuat dan bahwa saat ini pendukungnya di seluruh dunia telah mengepung AS."
"... Di mana saja ada pasukan AS, mereka dikelilingi oleh pasukan Basij ... mereka tidak bisa bergerak satu inci pun," tegasnya.