Sabtu 24 Apr 2010 02:06 WIB

Fauzi Bowo: Rusuh Koja tak Bisa Dilihat dari Satu Sisi

Rep: Sefti Oktarianisa / Red: Endro Yuwanto

JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, pelanggaran HAM yang terjadi dalam kerusuhan di makam Mbah Priok, harus dilihat secara komprehensif. Hal ini diutarakannya kepada sejumlah wartawan saat ditemui seusai shalat Jumat di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/4).

Meski tak menyebutkan secara detail apa yang Fauzi maksudkan dengan hal tersebut. Ia mengatakan penyelidikan terhadap pelanggaran yang terjadi haruslah menyeluruh. ''Tidak bisa hanya dari satu sisi,'' ujarnya.

Sementara itu, saat ditanyakan tentang adanya Surat Instruksi Gubernur yang tidak dibubuhi stempel dalam penertiban kawasan Koja, 14 April lalu, Fauzi mengatakan hal tersebut harus ditelusuri lebih lanjut. ''Tapi yang pasti memang ada pihak yang menerima surat dengan stempel. Satpol PP dan Walikota ada stempelnya,'' kilahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement