REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelayaran nasional Indonesia (Pelni) Kemayoran, Jakarta Pusat, membantah jika menjelang lebaran mendatang tidak akan menjual tiket untuk mudik. Bantahan itu diungkapkan Kepala Humas PT Pelni, Mungi P Retno, menanggapi adanya pemberitaan bahwa Pelni Kemayoran tidak akan menyediakan penjualan tiket untuk mudik nanti.
“Tidak, itu (tidak menjual tiket, red) tidak benar. Kami tetap akan menjual tiket saat mudik nanti,” kata Mungi, saat dihubungi Republika di Jakarta Ahad (8/8).
Berita bahwa Pelni tidak akan menyediakan penjualan tiket saat mudik itu, menyusul musibah kebakaran yang menimpa perusahaan yang melayani penjualan tiket di Jalan Angkasa 18, Jakarta itu, Jumat (6/8) lalu.
Menurut Mungi, Pelni Kemayoran, memang tidak bisa melayani penjualan tiket pasca-kebakaran. Hanya saja kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama. Sebab, saat Pelni kembali aktif nanti, pelayanan pembelian tiket juga akan langsung aktif.
“Kami dalam dua hari ini akan aktif, dan kami langsung melayani penjualan tiket,” janjinya. Lagi pula, lanjut Mungi, penjualan tiket Pelni tidak hanya di Kemayoran, tetapi juga di Jalan Gajah Mada, Jakarta.
Diakuinya, kendala yang dihadapi Pelni Kemayoran sehingga tidak bisa menjual tiket pasca-kebakaran karena kondisi gedung dan fasilitas belum memungkinkan. “Sekarang kan selain masih ada garis polisi, listrik di sana (Pelni) kan masih belum nyala, jadi belum bisa melayani,” jelas dia. “Di pintu Pelni juga sudah ada pengumuman bahwa untuk sementara belum bisa melayani penjualan tiket sampai lampu kembali menyala.”