Senin 09 Aug 2010 19:07 WIB

Pelni Kemayoran Bantah Tak Akan Jual Tiket Mudik

Rep: c26/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelayaran nasional Indonesia (Pelni) Kemayoran, Jakarta Pusat, membantah jika menjelang lebaran mendatang tidak akan menjual tiket untuk mudik. Bantahan itu diungkapkan Kepala Humas PT Pelni, Mungi P Retno, menanggapi adanya pemberitaan bahwa Pelni Kemayoran tidak akan menyediakan penjualan tiket untuk mudik nanti.

“Tidak, itu (tidak menjual tiket, red) tidak benar. Kami tetap akan menjual tiket saat mudik nanti,” kata Mungi, saat dihubungi Republika di Jakarta Ahad (8/8).

Berita bahwa Pelni tidak akan menyediakan penjualan tiket saat mudik itu, menyusul musibah kebakaran yang menimpa perusahaan yang melayani penjualan tiket di Jalan Angkasa 18, Jakarta itu, Jumat (6/8) lalu.

Menurut Mungi, Pelni Kemayoran, memang tidak bisa melayani penjualan tiket pasca-kebakaran. Hanya saja kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama. Sebab, saat Pelni kembali aktif nanti, pelayanan pembelian tiket juga akan langsung aktif.

“Kami dalam dua hari ini akan aktif, dan kami langsung melayani penjualan tiket,” janjinya. Lagi pula, lanjut Mungi, penjualan tiket Pelni tidak hanya di Kemayoran, tetapi juga di Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Diakuinya, kendala yang dihadapi Pelni Kemayoran sehingga tidak bisa menjual tiket pasca-kebakaran karena kondisi gedung dan fasilitas belum memungkinkan. “Sekarang kan selain masih ada garis polisi, listrik di sana (Pelni) kan masih belum nyala, jadi belum bisa melayani,” jelas dia. “Di pintu Pelni juga sudah ada pengumuman bahwa untuk sementara belum bisa melayani penjualan tiket sampai lampu kembali menyala.”

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement