REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Dinas Pariwisata Provinsi DIY bersama kabupaten/kota di DIY terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas obyek wisata untuk menarik kunjungan wisatawan. ''Misalnya, daerah yang sudah didatangi wisatawan, tetapi fasilitas seperti toilet, lapangan parkir, dan lain-lain kurang, kami akan upayakan untuk menambah fasilitas tersebut,'' kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Tazbir di Yogyakarta, Kamis (12/5).
Tazbir menontohkan pula, tahun ini pemprov sudah memberi fasilitas untuk Gua Kiskendo yang dulu tangga masuknya tidak layak. Sekarang obyek wisata ini sudah dibuatkan tangga masuk yang layak dan memakai lampu sehingga terang. Di samping itu, lanjutnya, Dinas Pariwisata Provinsi DIY juga terus mengupayakan pengembangan potensi yang ada di Yogyakarta.
Caranya mengembangkan tempat wisata baru, seperti di Gunungkidul ada Kali Suci yang merupakan sungai di dalam gua. Di gua ini, wisatawan bisa menyusurinya. ''Ini bagus sekali kalau dikembangkan sehingga bisa nomor tiga di dunia. Sekarang sedang dibangun fasilitas toilet, gardu pandang, jalan setapak, tempat parkir, dan lain-lain,'' jelas Tazbir.
Tazbir mengungkapkan, apabila di DIY semakin banyak produk-produk baru diharapkan lama tinggal wisatawan di Yogyakarta akan semakin meningkat. Seperti di Yogya sekarang ada pabrik coklat 'Monggo' yang ada di Kotagede. ''Ini ikon kita juga, karena kemasan khas Yogya, sehingga bisa dimasukkan dalam agenda wisata. Jadi wisatawan ke Kotagede tidak hanya melihat perak, melainkan juga pabrik coklat yang merupakan produk modern dan kipo yang merupakan produk tradisional,'' ujarnya berpromosi.