REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Aksi wartawan bodrek meluas hingga wilayah eks Karesidenan Banyumas. Setelah kalangan birokrat di Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga mengeluhkan aksi wartawan gadungan itu, kini giliran DPRD Banyumas juga mengeluhkan hal serupa.
Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Juli Krisdianto, mengatakan sejumlah wartawan Bodrek belakangan ini sering menyambangi kantornya dengan kepentingan yang tidak jelas. Para wartawan yang tidak jelas medianya itu, meresahkan dirinya dan segenap anggota DPRD yang lain, karena sering meminta sesuatu dengan alasan tidak jelas.
''Karena terlalu sering, kita menjadi risih juga dengan ulah mereka. Mereka bahkan sering datang pada acara-acara resmi kami dengan pakaian kumal dan tidak sepantasnya”, keluh Juli, kepada wartawan anggota PWI Banyumas, Senin (31/5).
Ia mengatakan, sering para oknum itu datang dengan membawa foto anggota dewan dan meminta imbalan yang tidak semestinya. ''Untuk itu kami mohon saran kepada pengrus PWI harus bagaimana kami menyikapinya,'' kata Juli.
Juli meminta pengurus PWI Banyumas untuk bisa membantu menertibkan para wartawan bodrek yang sering berperilaku tidak simpati di kantornya.