REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI--Biaya hidup di Kota Dumai, Provinsi Riau, merupakan yang tertinggi kedua dari seluruh kota di Indonesia setelah Bengkulu. "Hal itu terbukti dari tingginya tingkat inflasi yang dialami Kota Dumai setiap bulan-nya sejak dua  tahun terahir dan peningkatan indeks harga kebutuhan konsumen yang terus terjadi," kata Kepala Badan Pusan Statistik (BPS) Kota Dumai, Syafruddin, di Dumai, Kamis.

Berdasarkan hasil perhitungan infasi Kota Dumai pada Bulan Juni dan Juli 2010, Dumai terus mengalami peningkatan yang signifikan, yakni 1,87 persen pada bulan Juni dan meningkat menjadi 2,94 persen pada bulan Juli 2010 lalu.

Dikatakannya angka inflasi tersebut saat ini menempati posisi kedua setelah Kota Bengkulu dengan total inflasi 2,31 persen pada bulan Juni dan terus meningkat menjadi 3,03 persen pada bulan Juli 2010 lalu. Tidak hanya itu, penguatan tingginya biaya hidup di Kota Dumai tersebut juga ditunjukan melalui data perbandingan inflasi per bulan pada bulan Juli tahun 2010 lalu.

"Diantara 16 kota besar yang ada di Pulau Sumatra, juga menunjukan keberadaan Kota Dumai sebagai kota nomor 2 tertinggi tingkat Inflasinya," terang dia.

Dikatakannya, untuk Indeks Harga Konsumen (IHK), Dumai mencapai 126,20 dengan tingkat inflasi sebesar 2,94 persen, dibawah kota saingannya Kota Bengkulu yang bertengger pada posisi pertama dengan IHK sebesar 128.01 dan tingkat Inflasi sebesar 3,03 persen.

Sedangkan untuk posisi ketiga di tempati oleh Kota Sibolga dengan IHK sebesar 124.98 serta inflasi sebesar 2,53 persen. "Kalau dibandingkan dari tingginya tingkat inflasi kedua data itu, dapat disimpulkan kalau biaya hidup kebutuhan sehari-hari di Kota Dumai adalah yang tertinggi ke dua dari enam puluh enam kota di Indonesia,"katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika