REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA--Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian Purwakarta, Jabar ramai dikunjungi masyarakat. Selama Ramadhan ini, jumlah transaksi mengalami peningkatan sekitar 20 persen dari bulan normal.
Peningkatan transaksi itu meliputi pinjaman (gadai) dan penebusan. Peningkatan transaksi membuat Perum Pedagadaian menyediakan uang setiap harinya mencapai Rp 250 juta.
Pimpinan Perum Pegadaian Cabang Purwakarta, Hakim Setiawan, mengatakan, setiap hari rata-rata nasabah yang bertransaksi mencapai 350 orang. Dari jumlah tersebut, 200 transaksi di antaranya merupakan proses gadai. Sisanya, nasabah tersebut menebus barang berharga miliknya.
"Diperkirakan transaksi ini akan terus meningkat sampai puncaknya pada H-7," ujar Hakim, Senin (23/8). Sejak beberapa tahun terakhir ada pergeseran tren barang yang digadaikan. Dulu masyarakat lebih menyukai menggadaikan barang elektronik ataupun kendaraan tetapi sekarang beralih menggadaikan perhiasan berharga.
Dari 150 transaksi per hari itu, sambung Hakim, 95 persennya didominasi gadai perhiasan. Terkait dengan ketersediaan dana, Hakim meyakini tak ada masalah. Ini lantaran semua kantor pegadaian sudah tersambung secara online. Dengan begitu, bila ada kekurangan dana bisa langsung diakses ke kantor pusat.