REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemkot Yogyakarta akan membangun planetarium di kompleks Taman Pintar. Pembangunan sarana edukasi tata Surya ini akan dibangun pada tahun 2011. "Kita ini kota pendidikan, dan untuk pendidikan saya sangat serius," kata Walikota Herry Zudianto, Senin (20/9).
Menurutnya, anggaran untuk pembangunan planetarium tersebut sudah dibahas di Kebijakan Umum Anggaran dan masuk di APBD tahun 2011. Diakui Herry, pihaknya akan terus mengembangkan inovasi edukasi sebagai wahana rekreasi di tamanpintar itu. Diharapkan wahana baru tersebut bisa selesai dikerjakan akhir tahun 2011.
Sementara itu, Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Edy Heri Suasana mengatakan, dibutuhkan dana sekitar Rp 570 juta untuk pembangunan planetarium di Taman Pintar itu. Pemilihan planetarium tersebut disebabkan wahana untuk ilmu pengetahuan lain seperti fisika, kimia, biologi dan matematika yang ada di Taman Pintar dirasa sudah cukup lengkap dan memadai, sedang pembelajaran untuk ilmu astronomi masih perlu ditambah.
Wahana baru tentang pendidikan tata Surya itupun akan dikelola langsung oleh Taman Pintar dan tidak akan dikerjasamakan dengan pihak lain karena dinilai kurang bisa memberikan keuntungan. Luas planetarium yang akan dibangun di roof top Gedung Kotak tamanpintar tersebut adalah 100 meter persegi dan berbentuk dome.
Wahana baru itu akan mampu menampung 50 hingga 70 pengunjung. "Selama ini, atap Gedung Kotak belum digunakan untuk kegiatan apapun. Kontruksinya juga memungkinkan untuk dibangun sebuah planetarium, khususnya di area pojok," terangnya.
Menurutnya, wahana baru di Tamanpintar itu akan menjadi planetarium pertama yang ada di DIY dan Jawa Tengah. Apalagi kata dia, di dalam wahana baru itu akan ada sebuah proyektor teleskop sehingga pengunjung dapat melihat secara langsung miliaran bintang serta galaksi-galaksi yang ada dalam sistem tata surya.
Selain menampilkan miliaran bintang dengan proyektor, Edy mengatakan, pengunjung juga dapat menggunakan teleskop-teleskop yang ada secara langsung. "Minimal ada tiga teleskop yang bisa digunakan secara langsung oleh pengunjung," lanjutnya.
Tamanpintar memilih menggunakan proyektor teleskop buatan Jepang yaitu Megastar yang dibuat oleh Takayuki Ohira. "Nanti, pihak Jepang yang akan menentukan jenis proyektor teleskop yang cocok untuk planetarium di Taman Pintar, apakah anak menampilkan satu miliar atau satu setengah miliar bintang," lanjutnya.