REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Palang Merah Indonesia (PMI) membangun ebanyak 1.566 unit rumah hunian sementara bagi korban yang dilanda tsunami di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat (25/10). Menurut Ketua PMI Sumbar, Marlis Rahman di Padang, Rabu PMI Pusat telah mengirim 50 ribu lembar seng, dan peralatan-peralatan lainnya untuk mempercepat pembanguan rumah hunian.
Pihak PMI telah memberikan bantuan uang tunai senilai Rp5 juta per keluarga untuk membangun rumahnya. "Pembangunan rumah hunian sementara ini kita menargetkan selesai sekitar dua bulan," kata Marlis Rahman.
Dia menambahkan, rencana pembangunan rumah hunian sementara ini dilakukan di Desa Muntei Baru-baru, Kecamatan Pagai Utara, sebanyak 76 unit. "Tempat tersebut banyak rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan 7,2 SR dan disusul tsunami itu," katanya
Dia mengatakan, PMI masih mengirim bantuan bagi korban yang dilanda tsunami yang terjadi di Kabupaten Mentawai. "Bantuan yang diberikan berupa makanan, air mineral, beras serta kebutuhan lainnya pada korban tsunami," katanya. Menurutnya, pengiriman bantuan tersebut dilakukan melaui kapal yang diberangkatkan dari Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang.