REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Gunung Merapi, Rabu, kembali meletus yang ditandai dengan luncuran awan panas secara beruntun, salah satunya dilaporkan mencapai jarak sembilan kilometer ke arah Kali Gendol.
Berikut kronologi erupsi lanjutan Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, yaitu:
1. Pada pukul 11.11-13.19 WIB terjadi awan panas beruntun dengan durasi maksimal dua menit, namun petugas di sejumlah pos pengamatan tidak dapat memantau kondisi puncak Gunung Merapi karena cuaca berkabut dan hujan.
2. Pada pukul 13.27 WIB dan pukul 13.30 WIB terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak dua kali.
3. Pada pukul 14.00-14.03 WIB terjadi guguran besar beruntun sebanyak empat kali dengan durasi maksimal satu menit.
4. Pada pukul 14.04-14.27 WIB terjadi rentetan luncuran awan panas dengan durasi maksimal lima menit.
5. Pada pukul 14.44 WIB mulai terjadi awan panas besar dengan durasi sekitar 1,5 jam dan mulai mereda pada pukul 16.23 WIB.
6. Pada pukul 17.30 WIB, ada laporan yang menyatakan bahwa awan panas mencapai jarak sembilan kilometer di alur Kali Gendol.
PVMBG kemudian memperluas radius aman dari 10 kilometer menjadi 15 kilometer dari puncak Gunung Merapi mengingat jarak luncur awan panas yang cukup jauh.