Kamis 04 Nov 2010 10:09 WIB

Merapi Sebabkan Hujan Lumpur di Muntilan

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Siwi Tri Puji B
Abu vulkanik Merapi
Foto: Tahta/Republika
Abu vulkanik Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Hingga pukul 22.45 WIB hujan abu yang bercampur dengan air masih mengguyur kawasan Muntilan. Hal ini merupakan dampak dari letusan Merapi yang kembali meningkat sejak Rabu (3/11) petang.

Abu yang jatuh bercampur air itu mengakibatkan jalanan menjadi licin.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang kembali menunjukkan peningkatan juga memaksa pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengosongkan Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) di Dusun Magunsoka, Kecamatan Dukun

Sebelumnya pos ini merupakan PGM dipindahkan darii Dusun Krinjing menyusul ancaman erupsi pada Selasa (2/11). “Kini pos pengamatan ini telah dikosongkan,” ungkap Yuli, petugas PGM Babadan.

Dari Kabupaten Magelang dilapurkan banjir lahar dingin juga terjadi di akliran kali Bebeng. Banjir lahar dingin ini sudah terjadi sejak sore hari. PVMBG juga merekomendasikan agar warga di bantaran sungai ini waspada.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement