REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Hingga pukul 22.45 WIB hujan abu yang bercampur dengan air masih mengguyur kawasan Muntilan. Hal ini merupakan dampak dari letusan Merapi yang kembali meningkat sejak Rabu (3/11) petang.
Abu yang jatuh bercampur air itu mengakibatkan jalanan menjadi licin.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang kembali menunjukkan peningkatan juga memaksa pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengosongkan Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) di Dusun Magunsoka, Kecamatan Dukun
Sebelumnya pos ini merupakan PGM dipindahkan darii Dusun Krinjing menyusul ancaman erupsi pada Selasa (2/11). “Kini pos pengamatan ini telah dikosongkan,” ungkap Yuli, petugas PGM Babadan.
Dari Kabupaten Magelang dilapurkan banjir lahar dingin juga terjadi di akliran kali Bebeng. Banjir lahar dingin ini sudah terjadi sejak sore hari. PVMBG juga merekomendasikan agar warga di bantaran sungai ini waspada.