Jumat 05 Nov 2010 02:20 WIB

48 Desa di Pariaman Rawan Tsunami

Rep: Ant/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN--Sebanyak 48 dari 71 desa di Kota Pariaman, Sumbar, kota pantai sekitar 40 kilometer dari Kota Padang, berada di daerah merah atau daerah rawan tsunami. Untuk itu, Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, Kamis meminta agar warga yang tinggal di daerah merah dapat meningkatkan kewaspadaan.

Hal itu dikatakannya terkait kecemasan warga menanggapi prediksi sejumlah pakar mengenai akan terjadinya gempa yang lebih besar dan menimbulkan gelombang tsunami. Karena itu, kata Mukhlis, Pemkot Pariaman menyebarkan himbauan kepada masyarakat berikut sosialisasi mengenai gempa dan jalur evakuasi tsunami.

Dalam lembaran sosialisasi itu, katanya, sudah lengkap dengan jalur evakuasi ke mana warga harus pergi bila terjadi gempa yang berpotensi tsunami. Dikatakannya warga Pariaman yang berada di pesisir pantai mengandalkan hidupnya dari laut dengan bekerja sebagai nelayan.

Oleh karena itu, relokasi warga di pesisir tidak mungkin dilakukan.

Mukhlis mengimbau agar warga tetap waspada dan tidak perlu mengungsi bila tidak terjadi gempa. Agar kewaspadaan tetap terkontrol, katanya, masyarakat diharapkan dapat mengintensifkan ronda malam.

Sementara itu, Pemkot Pariaman sendiri memfokuskan penanganan operasional dan tanggap darurat bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman. Mukhlis menyebutkan pada 2011, BPBD Pariaman menganggarkan Rp900 juta untuk operasional dan tanggap darurat bencana termasuk kegiatan sosialisasi dan simulasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement