REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN--Sekretaris Umum Tim Search And Rescue (SAR) Klaten, Denny Indragani, menjelaskan timnya belum berani naik dari selatan ke Merapi. Pasalnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menyatakan status bahaya di lereng Merapi.

"Prinsip kita harus memastikan keselamatan rescuer terlebih dahulu,"ujar Denny saat dihubungi Republika, Sabtu (6/11). Menurut Denny, tim SAR baru akan naik lereng Merapi jika PVMBG sudah menyatakan bahwa daerah atas di selatan Merapi memang sudah aman.

Berdasarkan laporan warga kepada tim SAR, ujar Denny, diduga masih ada satu orang lelaki berusia 75 tahun yang tertinggal di Desa Balairantai, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Menurut Denny, daerah tersebut tergolong berbahaya karena terletak sekitar 5 kilometer dari Merapi. "Sudah jauh dari batas aman," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika