Selasa 09 Nov 2010 04:46 WIB

Masyarakat Lereng Gunung Slamet Diimbau Tetap Tenang

Red: Krisman Purwoko
Gunung Slamet
Foto: sekilasindonesia
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Komunitas Peduli Slamet (Kompleet) Purwokerto mengimbau masyarakat di sekitar lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu negatif terkait aktivitas gunung tersebut. "Masyarakat diimbau untuk berpikiran jernih dalam menanggapi isu tersebut meski hingga saat ini status Gunung Slamet masih tetap waspada. Informasi yang kami terima, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum meningkatkan status Gunung Slamet menjadi siaga," kata Koordinator Kompleet Purwokerto, Sungging Jalu Septivianto, di Purwokerto, Senin.

Ia mengaku menerima telepon maupun pesan singkat dari sejumlah warga yang menanyakan kondisi Gunung Slamet menyusul meletusnya Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut dia pertanyaan dari sejumlah warga tersebut berawal dari adanya kabar bahwa status Gunung Slamet ditingkatkan menjadi waspada. "Padahal sejak pertengahan tahun 2009 hingga sekarang masih tetap waspada. Bahkan ada juga yang menanyakan, apakah benar status Gunung Slamet sudah ditingkatkan menjadi siaga," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak terpengaruh isu tersebut dan tetap berkoordinasi dengan instansi maupun lembaga terkait sehingga dapat memperoleh informasi yang benar mengenai kondisi Gunung Slamet. Sebelumnya, Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet di Gambuhan, Kabupaten Pemalang, Sukedi mengatakan, hingga saat ini PVMBG belum menurunkan maupun menaikkan status Gunung Slamet sehingga statusnya tetap waspada.