Jumat 12 Nov 2010 05:24 WIB

Data Jumlah Pengungsi Pemkab dan BNPB Berbeda

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Endro Yuwanto
Pengungsi Merapi
Foto: Tahta/Republika
Pengungsi Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Terdapat perbedaan data jumlah pengungsi antara yang dilansir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan pemerintah kabupaten. Hal ini terjadi pada jumlah pengungsi di Kabupaten Klaten yang berselisih lebih dari 10 ribu orang pada Kamis (11/11).

Berdasarkan data yang dirilis oleh BNPB, terdapat jumlah pengungsi 97.091 jiwa di Kabupaten Klaten. Hal tersebut berbeda dengan data jumlah pengungsi yang dilansir oleh Pemerintah Kabupaten Klaten yakni 108.272 jiwa.

"Kalau data BNPB, jumlah pengungsi di Klaten masih sama dengan jam enam, 97.091 orang," ujar Sekretaris Badan Informasi Publik, Soepomo saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jl.Kenari, Yogyakarta, Kamis (11/11).

Kepala BNPB, Syamsul Maarif, mengaku tidak mempermasalahkan adanya perbedaan data tersebut. Menurutnya, selisih yang terjadi bukan perbuatan yang disengaja dan bukan merupakan kesalahan teknis. "Tidak apa-apa. Memangnya kenapa. It is very tecnical. Mungkin bisa selisih dua jam,"ujar Syamsul.

Sementara itu, BNPB mengklaim bahwa terdapat 360.209 jiwa pengungsi yang sudah terdata hingga Kamis (11/11).  Dengan rincian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 126.563 jiwa dan Jawa Tengah sebanyak 233.466 jiwa.  Menurut data BNPB, pengungsi tersebut berada di 687 titik posko-posko pengungsi.

Jumlah tersebut menurun sedikit dibanding data per jam 06.00 WIB yang mencatat total jumlah pengungsi 360.557 jiwa. Dalam data tersebut, terdapat 1.131 titik di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement